Memulai Latihan Dengan Timnas, Van Dijk Mengakui Tak Kesulitan

|

Memulai Latihan Dengan Timnas, Van Dijk Mengakui Tak Kesulitan

Memulai Latihan Dengan Timnas, Van Dijk Mengakui Tak Kesulitan
Sergio van Dijk telah lama tidak join dengan tim nasional Indonesia mulai sejak merumput diluar negeri. Walau demikian, dia merasa tidak kesusahan menyesuaikan dengan tim garapan Alfred Riedl. Van Dijk jadi salah satu pemain yang didaftarkan untuk persiapan ke Piala AFF 2014. Pemain Suphanburi FC itu bakal berkompetisi memperebutkan posisi di lini depan berbarengan Samsul Arif, Zulham Zamrun dan Cristian Gonzales. Pada sesi latihan pertamanya di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Van Dijk telah tampak berbaur dengan pemain yang lain untuk melahap materi latihan sore ini.
"Saya sangat senang sekali bisa bergabung dengan timnas. Saya bisa bertemu dengan teman-teman di sini, jadi tidak ada masalah soal adaptasi. Saya juga tidak merasa kesulitan dilatih oleh coach Alfred (Riedl)," ungkap Van Dijk.
Pemain 31 tahun itu paling akhir kali membela timnas saat di bawah bimbingan pelatih Jacksen F Tiago. Mulai sejak waktu itu, sekian kali namanya di panggil tetapi dia tak dapat penuhi panggilan itu.
"Memang agak sulit ketika saya di Iran (Sepahan) karena di sana banyak pemain bagus. Tapi ketika saya pindah ke Suphanburi peluang itu terbuka lebar," ungkap eks penyerang Persib Bandung itu.
Pada arena Piala AFF 2014 yang di gelar pada 22 November sampai 28 Desember Indonesia tergabung di Group A berbarengan Vietnam, Laos dan Filipina. Pertandingan pertama yang akan dijalani tim 'Merah-Putih' yaitu melawan Vietnam pada 22 November yang akan datang. Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Memulai Latihan Dengan Timnas, Van Dijk Mengakui Tak Kesulitan ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Memulai Latihan Dengan Timnas, Van Dijk Mengakui Tak Kesulitan yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga





Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan Kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.