Hilang, karyawati karaoke diduga dibawa kabur pacar
Hilang, karyawati karaoke diduga dibawa kabur pacar - Saraly Indah Pramita (19), warga Kampung Warung Mangga, RT 2/ RW 2,
Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menghilang
sejak pekan lalu. Anak tunggal pasangan suami istri Surya Suryani (43)
dan Haruroh (37) ini diduga dibawa kabur oleh pacarnya, Asep alias Aray.
Surya
mengatakan, anaknya pamit untuk main ke rumah temannya pada Sabtu
(2/2), pukul 11.00 WIB. Aih, sapaan Salary, pergi menggunakan kemeja
cokelat, celana jeans hitam, tas dan sandal.
"Dia bilang mau ke
rumah teman SMP-nya, namanya Okta, dan janji akan pulang jam 17.00 WIB.
Tapi tidak bilang di mana tempatnya. Dia juga pergi tidak menggunakan
motor seperti biasanya," kata Surya saat ditemui di rumahnya, Tangerang,
Jumat (8/2).
Surya mengatakan, Aih yang bekerja sebagai
pramusaji di karaoke Great Western Resort (GWS) ini masih memberikan
kabar melalui telepon genggamnya, pada pukul 17.00 WIB. Karena Aih tidak
juga pulang, Surya kembali menelponnya, namun tidak dijawab.
"Saat jam 21.00 WIB, HP nya sudah tidak aktif lagi. Saya jadi khawatir," ujarnya.
Surya
mengaku sempat mendatangi kontrakan pacar Aih, yakni Asep alias Aray di
Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Senin
(4/2). Namun Aih tidak berada disana. "Saya tanya dia, tapi ngakunya
enggak tau. Saya sempat ingin memukul kakinya karena kesal. Akhirnya dia
bilang ingin bantu nyari Aih. Tapi saya tunggu sampai esok hari, dia
tidak datang ke rumah. Pas saya datangi lagi kontrakannya, ternyata
sudah digembok," ujarnya.
Menurut Surya, Aih sempat memberi kabar
kalau keadaannya baik-baik saja, pada hari Selasa (5/2). Namun Surya
curiga karena anaknya seperti dalam keadaan tertekan. "Suaranya seperti
ketakutan. Saya minta dia supaya pulang karena saya sudah capek
mencarinya kemana-mana. Tapi teleponnya langsung dimatikan dan tidak
bisa dihubungi lagi," katanya sedih.
Surya bersama istrinya
melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipondoh pada hari Kamis (7/2). Surya
menduga anaknya dibawa kabur oleh kekasihnya. Pasalnya, semenjak
berpacaran dengan Aray, anaknya berubah. "Aih jadi suka pulang malam.
Tidak nurut kalau dinasehati orang tua. Padahal sebelumnya tidak
begitu," ujarnya.
Sementara Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono
mengaku belum mengetahui laporan kehilangan dari orang tua Saraly. "Saya
belum tau. Akan saya cek dulu," kata Suyono ketika dikonfirmasi
wartawan, Jumat (8/2).