Wakil Bupati Garut Otomatis Akan Gantikan Aceng
Aceng HM Fikri (Dok: II Solihin/Sindo TV)
Wakil Bupati Garut Otomatis Akan Gantikan Aceng - BANDUNG - Wakil Bupati Garut, Agus Hamdani,
otomatis akan menjadi bupati bila surat resmi pemberhentian Aceng HM
Fikri sudah dikeluarkan pemerintah.
Dosen Ilmu Tata Negara Universitas Katholik Parahyangan (Unpar), Bandung, Asep Warlan, menjelaskan, pengangkatan wakil bupati menggantikan bupati yang dimakzulkan merupakan proses wajar.
Namun, Agus tidak akan memiliki wakil. Pasalnya, masa jabatan bupati akan berakhir pada 2013. “Kurang dari 18 bulan lagi,” kata Asep, Jumat (25/1/2013).
Dia menuturkan, pemakzulan Aceng mirip kasus pemecatan Bupati Subang Eep Hidayat yang tersandung kasus korupsi. Kekosongan kursi Bupati Subang diisi oleh wakilnya.
Asep menambahkan, bila masa jabatan bupati di atas 18 bulan bisa saja diajukan dua nama, selain pengangkatan Wakil Bupati menjadi Bupati, juga ada satu nama lagi yang bisa diajukan sebagai calon wakil bupati untuk dipilih DPRD Garut.
Selain itu, kekosongan kursi wakil bupati tidak akan mengganggu sistem pemerintahan di Garut. Kekosongan jabatan wakil bupati hanya berlangsung sementara sampai digelar kembali pemilihan bupati tahun ini.
“Saya harap lengsernya Aceng bisa diterima semua pihak. Pemakzulan juga proses hukumnya sudah tepat,” tukasnya.
(Okezone)
Dosen Ilmu Tata Negara Universitas Katholik Parahyangan (Unpar), Bandung, Asep Warlan, menjelaskan, pengangkatan wakil bupati menggantikan bupati yang dimakzulkan merupakan proses wajar.
Namun, Agus tidak akan memiliki wakil. Pasalnya, masa jabatan bupati akan berakhir pada 2013. “Kurang dari 18 bulan lagi,” kata Asep, Jumat (25/1/2013).
Dia menuturkan, pemakzulan Aceng mirip kasus pemecatan Bupati Subang Eep Hidayat yang tersandung kasus korupsi. Kekosongan kursi Bupati Subang diisi oleh wakilnya.
Asep menambahkan, bila masa jabatan bupati di atas 18 bulan bisa saja diajukan dua nama, selain pengangkatan Wakil Bupati menjadi Bupati, juga ada satu nama lagi yang bisa diajukan sebagai calon wakil bupati untuk dipilih DPRD Garut.
Selain itu, kekosongan kursi wakil bupati tidak akan mengganggu sistem pemerintahan di Garut. Kekosongan jabatan wakil bupati hanya berlangsung sementara sampai digelar kembali pemilihan bupati tahun ini.
“Saya harap lengsernya Aceng bisa diterima semua pihak. Pemakzulan juga proses hukumnya sudah tepat,” tukasnya.
(Okezone)