Pantai Gading Gagal, Lamouchi Mundul Dari Jabatan Pelatih

|

Pantai Gading Gagal, Lamouchi Mundul Dari Jabatan Pelatih

Lamouchi Mundur dari Jabatan Pelatih Pantai Gading
TIMNAS PANTAI GADING - Kegagalan Pantai Gading lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 turut menandai akhir perjalanan mereka bersama pelatih Sabri Lamouchi. Lamouchi mengikuti jejak Cesare Prandelli, yang sebelumnya mundur dari Italia.

Pantai Gading melepaskan kesempatan besar untuk mengukir sejarah tampil pertama kalinya di babak 16 besar setelah kalah 1-2 dari Yunani. Posisi mereka dilewati oleh Yunani yang lolos sebagai runner up dari Grup C dengan nilai empat, satu poin lebih banyak.

Kekalahan ini jadi ironi mengingat sejatinya Pantai Gading cuma butuh hasil seri. Apalagi gol kemenangan Yunani datang di masa injury time dan lewat titik putih.

Lamouchi yang merasa gagal memutuskan untuk langsung menyatakan mundur dari jabatan pelatih usai laga, sementara kontraknya sendiri memang sudah akan habis akhir Juli nanti.

"Kontrak saya berakhir di Piala Dunia ini dan tidak akan ada epilog dan Anda bisa mengerti dengan baik mengapa demikian. Ini masuk akal karena kami tidak tampil baik di Piala Afrika tahun lalu atau di putaran final Piala Dunia ini," kata Lamouchi.

"Saya telah mengerahkan banyak waktu dan usaha di dua tahun terakhir ini, tapi sayangnya cerita saya dengan Pantai Gading berakhir malam ini. Hasilnya kejam tapi Yunani tidaklah mencuri kemenangan ini (dengan cara yang buruk)," sambungnya.

"Saya sangat kecewa dan sedih, juga untuk para pemain dan publik Pantai Gading. Bagaimanapun, karier saya terus berlanjut dan akan ada kekalahan-kekalahan lain. Meski demikian saya akan lebih menyukai petualangan ini berakhir dengan cara yang berbeda," demikian dia di situs resmi FIFA.
Berikan komentar jika Pantai Gading Gagal, Lamouchi Mundul Dari Jabatan Pelatih ini menarik untuk disimak -





Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan Kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.