Persipura Benarkan Akan Pecat Stevie Bonsapia

|

Pemain timnas Indonesia, Stevie Bonsapia, memberikan umpan saat pertandingan penyisihan SEA Games Jakarta 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (7/11/2011). Sejak bergabung dengan pelatnas Pra-Piala Asia Australia 2015 di Medan, Sabtu (26/1/2013), Stevie terancam sanksi dari klubnya, Persipura Jayapura.

Persipura Benarkan Akan Pecat Stevie Bonsapia - Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, membenarkan pihaknya kemungkinan besar akan memecat salah satu pemainnya, Stevie Bonsapia. Menurutnya, hal tersebut merupakan konsekuensi langkah Stevie yang tetap memutuskan untuk bergabung bersama tim nasional Indonesia.
Stevie sudah bergabung dengan timnas yang tengah dipersiapkan untuk Pra-Piala Asia 2015 sejak Jumat (25/1/2013). Namun, ia gagal mengikuti laga uji coba terakhir timnas melawan Jordania karena paspornya ditahan oleh manajemen Persipura.
Stevie pun dikabarkan telah menemui La Siya untuk meminta paspornya tersebut. Namun, oleh manajemen Persipura, ia justru diminta menandatangani surat perjanjian dan pernyataan mengenai pengembalian kontrak sebesar 50 persen dengan nominal Rp 125 juta.
"Semua ini sudah tercantum di dalam klausul kontrak, siapa pun pemain yang melanggar peraturan itu akan dikenakan denda. Itu yang harus dibayarkan Stevie pada kami. Kemudian uang yang pernah dia pinjam dari kami juga harus diganti," ujar La Siya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (31/1/2013).
La Siya mengatakan, jika Stevie tetap bersikeras untuk membela timnas, maka Persipura akan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan. Keputusan mengenai hal itu  akan segera diumumkan oleh manajemen Persipura.
"Keputusan konkretnya akan kita umumkan nanti malam. Untuk saat ini sedang dibicarakan dengan manajemen karena semua ini belum final," tegas La Siya.





Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan Kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.