Bolan News: Kas Hartadi- Ini Penampilan Terjelek Sriwijaya

|

Samarinda - Sriwijaya FC mengakui kekalahannya dari tuan rumah Persisam. Pelatih Sriwijaya, Kas Hartadi, menilai bahwa permainan tim asuhannya adalah yang terburuk selama dia melatih 'Laskar Wong Kito'.


Sriwijaya kalah 2-4 dalam pertadingan yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (20/1/2013) malam WITA, tersebut. Tiga gol Persisam dicetak Ferdinan Sinaga di menit-31 dan menit-52 serta Lancine Kone di menit 69 dan menit 79. Sementara sepasang gol Sriwijaya datang dari Foday Boakay Edy di menit 74 dan Mahyadi Panggabean menjelang akhir laga.

"Selamat kepada Persisam. Ini laga Sriwijaya FC yang terjelek. Kita akan evaluasi semuanya dari pertandingan malam ini," kata Kas kepada wartawan seusai laga.

Menurut dia, pemain asuhannya tidak dalam performa terbaik akibat kelelahan fisik. Hal itu menyebabkan Hilton Moreira dkk. sedikit keteteran menghadapi tekanan Persisam sejak awal pertandingan.

"Kita kelelahan fisik dalam 90 menit. Sebaliknya, Persisam dalam kondisi fisik prima. Demikian halnya Ferry (Rotinsulu) yang kita gantikan Rivki. Ferry masih cidera retak lutut, tapi dari awal laga kita paksakan dia bermain."

"Kami kalah mengantisipasi counter attack Persisam. Kami terlalu asyik menyerang tapi minim mengantisipasi itu (serangan balik) dari Persisam. Persisam tim bagus," pujinya.

Kas juga memberikan alasan ketika memainkan Tantan di babak kedua dan menarik keluar Hilton Moreira. Menurutnya, Tantan punya fisik yang lebih siap ketimbang Hilton. Tantan pun terbukti lebih banyak memberikan gebrakan ke lini pertahanan Persisam.

"Soal Hilton, dia baru datang 1 hari sebelum laga, langsung bertanding. Memang Tantan lebih siap dimainkan, tapi saya ingin melihat Hilton main dari menit pertama. Kemudian soal wasit, saya tidak pernah menyalahkan wasit meski memberi kartu merah kepada Rivki," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Persisam Sartono Anwar bersyukur timnya mampu mengatasi tim tangguh Sriwijaya FC. Sartono tidak menyangka anak asuhnya bermain tidak kenal lelah hampir di sepanjang laga.

"Semua pemain harus siap mental, siap menerima apapun hasilnya. Syukur kami bisa menang dan sempat memimpin 3-0 itu saya juga tidak menyangka," kata Sartono.

"Soal kelelahan fisik Sriwijaya FC tadi mungkin ada benarnya. Sebaliknya pemain saya, saya juga tidak menyangka karena pemain seperti tidak mengenal lelah. Tidak ada balas dendam dalam laga ini, meski sebelumnya kami kalah di final Inter Island Cup lewat adu penalti beberapa waktu lalu."

"Terkait kelengahan di lini belakang kami (hingga bisa melahirkan 2 gol Sriwijaya FC), itu bisa terjadi hampir di semua tim. Tapi saya harus terus mengingatkan pemain saya."





Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan Kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.