Deretan Calon-calon Topskorer di Brasil

|

Deretan Calon-calon Topskorer di Brasil

Dalam usaha berjaya di Piala Dunia, salah satu hal yang akan dilakukan setiap tim adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang kubu lawan. Individu-individu tertentu akan melakukannya lebih rutin. Inilah sejumlah nama yang potensial melakukannya.


Seorang pemain depan bernaluri tajam dan sedang dalam performa terbaiknya bisa jadi penentu keberhasilan sebuah tim di Piala Dunia. Ini setidaknya sudah diperlihatkan Paolo Rossi saat jadi topskorer tahun 1982, dengan enam gol, sekaligus membantu Italia berjaya. Atau Ronaldo yang membantu Brasil jadi kampiun 2002 dengan torehan delapan gol yang juga membuatnya jadi topskorer di edisi itu.

Berikut sejumlah pemain yang aksinya di Brasil patut dinanti sekaligus punya peluang bagus untuk jadi topskorer dan menggondol Sepatu Emas.



1. Cristiano Ronaldo (Portugal)

Nama Ronaldo patut ada di jajaran teratas kandidat topskorer. Selain karena dirinya punya rekam jejak apik dalam urusan bikin gol, pemain 29 tahun tersebut juga akan menjalani Piala Dunia dengan predikat pemain terbaik dunia saat ini plus baru saja membantu klubnya, Real Madrid, menjadi kampiun di pentas Liga Champions.

Yang jadi masalah, Ronaldo kabarnya sedikit kurang bugar dalam menghadapi turnamen empat tahunan tersebut. Selain itu skuat Portugal saat ini juga dinilai kurang tangguh secara kolektif sehingga sedikit-banyak bakal amat bertumpu pada Ronaldo.

2. Lionel Messi (Argentina)

Messi baru saja menyudahi musim yang relatif tidak memuaskan. Sempat dibekap cedera, pemain 26 tahun itu pun seperti tak kuasa memperlihatkan kilaunya yang biasa untuk klubnya, Barcelona, kendatipun tetap mampu membuat 28 gol di La Liga musim lalu.

Di level internasional Messi sendiri sebelum ini acapkali dituding tak berusaha semaksimal seperti saat bermain untuk klubnya. Boleh jadi tahun ini ia akan berusaha mematahkan anggapan tersebut, apalagi beberapa kali di akhir musim lalu Messi terindikasi sangat berhati-hati saat tampil untuk Barca--sehingga menuai kritikan lain.



3. Luis Suarez (Uruguay)

Bersama klubnya, Liverpool, Suarez baru menjalani musim yang cukup oke dengan finis di posisi dua Premier League. Performa Suarez di sepanjang musim menuai puja-puji dan catatan golnya, 31 gol Premier League, membuat pemain 27 tahun itu meraih Sepatu Emas Eropa.

Partisipasi Suarez di Piala Dunia kali ini kian dinantikan mengingat empat tahun lalu ia terlibat kontroversi saat dengan sengaja menyentuh bola di garis gawangnya dalam partai perempatfinal lawan Ghana.

Kondisi kebugaran Suarez sendiri sebenarnya sempat diragukan menjelang gelaran yang dimulai pada tanggal 12 Juni nanti, meskipun kabarnya ia kini sudah baik-baik saja.

4. Neymar (Brasil)

Ada beban berat yang dipanggul oleh Neymar di Piala Dunia kali ini. Digadang-gadang sebagai pemain masa depan Brasil, pemuda 22 tahun itu pun tentu diharapkan bisa merespons saat negerinya menjadi tuan rumah.

Neymar sendiri baru saja melewati musim dengan nuansa "campur-campur" di Barcelona; memulai musim dengan menjanjikan meski akhirnya menyudahi dengan relatif biasa-biasa saja. Tetapi di Piala Konfederasi lalu Neymar setidaknya sudah memberi indikasi mampu unjuk gigi.

5. Sergio Aguero (Argentina)

Satu nama lagi dari Argentina, yakni Aguero. Musim lalu ia sempat dihantui cedera, meski setiap turun bermain selalu berperan besar untuk klubnya, Manchester City.

Musim lalu Aguero mengemas 28 gol dalam 34 penampilan untuk City, sekaligus membantu klubnya tampil jadi juara Premier League.

Di musim panas kombinasinya dengan Messi diyakini bisa jadi senjata mematikan untuk Argentina dalam usaha merebut trofi di tanah Brasil yang jadi rival beratnya.



6. Robin van Persie (Belanda)

Bersama Manchester United musim lalu, Van Persie gagal menampilkan performa terbaiknya. Selain karena klubnya juga tampil tak oke, penyerang 30 tahun tersebut saat itu juga diganggu cedera otot.

Kini Van Persie dikabarkan sudah benar-benar bugar dan siap mengapteni dalam upaya meraih prestasi teratas di Piala Dunia. Mengingat usianya kini sudah 30 tahun, sangat mungkin Van Persie akan tampil dua kali lipat lebih ngotot mengingat bukan tak mungkin ini menjadi partisipasi terakhirnya di ajang empat tahunan itu.

7. Edinson Cavani (Uruguay)

Kondisi kebugaran Suarez yang meragukan tentu merisaukan Uruguay. Namun, jikapun Suarez tak ada urusan bikin gol masih dapat dituntaskan oleh Cavani.

Dalam beberapa tahun terakhir Cavani sudah dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Hal itu pula yang kemudian membuatnya digaet Paris Saint Germain musim panas tahun lalu.

Namun demikian, di PSG penyerang 27 tahun itu harus sedikit berkorban dengan main lebih melebar akibat mengalah dari Zlatan Ibrahimovic yang dimiainkan di tengah.

8. Diego Costa (Spanyol)

Nama Costa sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Kepiawaiannya di depan gawang lawan membuat pemain 25 tahun itu dipanggil timnas Brasil, negara kelahirannya, pada Maret 2013 lalu.

Sempat mencatatkan caps untuk Brasil, Costa kemudian juga dipanggil oleh timnas Spanyol mengingat ia sudah memiliki paspor negara tersebut. Ia lantas seperti jadi "rebutan" meski akhirnya mencatatkan debut buat Spanyol pada 5 Maret.

Musim lalu Costa juga tampil impresif buat klubnya, Atletico Madrid, yang berhasil menjuarai La Liga dan sampai ke final Liga Champions. Menjelang akhir musim ia mengalami cedera yang membuatnya sempat diragukan bisa tampil di Brasil walaupun kini tetap masuk skuat.

9. Wayne Rooney (Inggris)

Rooney akan menjalani Piala Dunia kali ini dalam usia puncak untuk pesepakbola, 28 tahun, yang juga berarti boleh jadi ini merupakan momen terbaiknya untuk unjuk gigi.

Di depan gawang lawan, Rooney selalu menjadi salah satu pemain yang punya kemampuan oke. Sayangnya, dalam delapan kali tampil di pertandingan di Piala Dunia ia belum mampu bikin satu gol pun.

10. Mario Balotelli (Italia)

Punya reputasi sebagai pemain dengan talenta besar, Balotelli saat ini malah baru akan menjalani debutnya di ajang Piala Dunia--pemain 23 tahun itu baru menjalani debutnya pada 10 Agustus 2010.

Dua tahun lalu di Piala Eropa 2012 Balotelli beberapa kali gagal tampil maksimal, meskipun di kesempatan lain terbukti jadi penentu. Satu hal yang membuat Balotelli jadi sosok yang menarik untuk disimak adalah tingkah-polahnya yang terkadang menggelitik--seperti perayaan gol buka bajunya--bahkan juga kontroversial.

11. Romelu Lukaku (Belgia)

Pada usia 21 tahun Lukaku sudah menyandang predikat sebagai salah satu penyerang yang patut dinantikan aksinya di masa depan. Bersama Belgia, yang juga digadang-gadang bisa jadi kuda hitam, Lukaku dapat mulai memperlihatkan kemampuannya di pentas Piala Dunia.

Selain kemampuannya di depan gawang lawan, satu hal yang setidaknya membuat Lukaku berpotensi bikin gol-gol di Brasil nanti adalah fakta bahwa Belgia berada di grup yang relatif mudah--berisikan Aljazair, Rusia, dan Korea Selatan.

12. Lainnya

Patut dikedepankan adanya fakta bahwa dalam dua gelaran Piala Dunia terakhir, Sepatu Emas selalu disabet pemain asal Jerman: Miroslav Klose di 2006 dan Thomas Mueller di 2010--Mueller bikin lima gol setara dengan David Villa dan Wesley Sneijder tapi unggul jumlah assist. Hal itu tentu saja membuat kedua nama tersebut patut dikedepankan.

Selain itu ada pula nama-nama lain macam Alexis Sanchez (Chile), Karim Benzema (Prancis), Gonzalo Higuain (Argentina), dan Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina), yang juga punya modal untuk menggelontor gawang lawan dengan gol.

Berikan komentar jika Deretan Calon-calon Topskorer di Brasil ini menarik untuk disimak -





Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan Kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.