BBM Naik, Ratusan Ribu Buruh Mogok
BBM Naik, Ratusan Ribu Buruh Mogok -
Kenaikan Harga BBM membuat para buruh mogok kerja Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan
bahwa seluruh kawasan industri di Cikarang dan Cibitung, Bekasi, sudah
lumpuh total karena ratusan ribu buruh sudah keluar dari pabrik untuk
melakukan aksi mogok kerja.
"Tuntutan kami ada dua, pertama kami menolak kenaikan harga BBM,"
kata Said, ketika dihubungi Tempo, Jumat 21 Juni 2013. "Kedua jika harga BBM naik, kami meminta Upah Minimum naik 50 persen."
Demo ini terkait dengan rencana kenaikan harga BBM yang berlaku mulai pukul 00.00 WIB
malam ini. Menurut Said, dengan naiknya harga BBM, daya beli buruh akan
turun 30 persen karena harga bahan pokok juga ikut naik.
Selain
di Cikarang di Cibitung, aksi mogok juga akan dilakukan oleh sekitar 15
ribu buruh di Karawang, 10 ribu buruh di Bogor, dan dua ribu buruh di
Tangerang. "Buruh di Pulogadung juga akan ikut serta. Tapi jumlahnya saya belum tahu karena masih konsolidasi," ucap Said.
Lebih lanjut Said mengatakan, jika tuntutan mereka tidak direspon
oleh pemerintah, maka akan ada mogok nasional. Rencananya, mogok ini
akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2013 bersamaan dengan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono membacakan APBN. "Jika pemerintah tidak responsif atas
demo hari ini, mogok nasional mungkin dipercepat," Said menambahkan.