Ternyata Bus Kopaja Tidak Didesain Masuk Busway
Ternyata Bus Kopaja Tidak Didesain Masuk Busway, Jakarta: Belum terintegrasinya Kopaja dengan busway
rupanya memang hanya disebabkan permasalahan teknis. Masih sedikitnya
bus yang memiliki pintu tengah seperti bus TransJakarta ditengarai juga
jadi alasan lain mengapa Kopaja belum juga menaikkan dan menurunkan
penumpang di halte busway.
"Masih sedikit sih, untuk S-13 jurusan Grogol - Ragunan, dari 20 unit
baru ada 3 unit. Sedangkan P-20 jurusan Lebak Bulus - Senen, baru 15
unit. Yang sudah punya pintu tengah, beberapa ada yang belum bisa
dibuka," jelas Ketua Operasional Kopaja Sugiyono kepada Metrotvnews.com pada Jumat (25/1). "Kalau P-20, armadanya kalau ditambah dengan yang bisa masuk busway, mencapai 100."
Ia sendiri belum mengetahui kapan semua armada Kopaja untuk kedua trayek
tersebut bisa terintegrasi dengan sempurna. Angan-angan Pemda DKI untuk
program integrasi pun menurutnya hanya bisa didukung dari belakang.
"Keinginan Pemda DKI kan agar masyarakat dimudahkan, semua serba tertib.
Para supir Kopaja yang berjumlah sekitar 90an pun sebenarnya ingin agar
kendaraan mereka bisa masuk ke busway," tutur Sugiyono yang merupakan
purnawirawan TNI.
Tapi untuk sementara ini, lanjut Sugiyono, masyarakat harus menunggu
lantaran pembuatan kerangka bus yang mirip dengan TransJakarta itu
memakan waktu yang cukup lama dan belum diketahui kapan akan tersedia.
Sedangkan seperti yang diungkapkan salah satu supir Kopaja S-13,
Suparno, karoseri bus yang ia kendarai dibuat di Cikeas, Bogor.
Lebih lanjut, Sugiyono mengatakan nantinya seluruh Kopaja di Jakarta
akan masuk busway. Tidak ada lagi Kopaja yang berhenti sembarangan dan
nampak renta. "Pemda DKI kan katanya ingin meningkatkan pelayanan,"
pungkasnya. (Budi Ertanto/X-13 - http://www.metrotvnews.com)