Gerrard dan 'Kebiasaan' Memberi Gol untuk Lawan
Gerrard dan 'Kebiasaan' Memberi Gol untuk Lawan
Di usianya yang sudah 34 tahun, Steven Gerrard memutuskan menyudahi kariernya di level tim nasional. Minus prestasi bersama The Three Lions, Gerrard justru berulang kali terlibat momen yang membuat dia memberi gol untuk lawan.Gerrard dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah di punya Inggris. Tapi tak seperti bersama Liverpool di mana dia punya beberapa trofi, 14 tahun kariernya sebagai penggawa timnas tuntas tanpa meraih satupun gelar.
Dalam beberapa kesempatan Gerrard malah terlibat dalam moment yang membuat dia 'membantu' terciptanya gol lawan. Yang terakhir tentu saja di Piala Dunia 2014 lalu, saat sundulannya berhasil dikejar Luis Suarez dan berujung gol kedua Uruguay ke gawang Joe Hart.
Berikut beberapa gol ke gawang timnas Inggris dan Liverpool yang prosesnya melibatkan Gerrard:
Eropa 2004)
Prancis dan Inggris berduel di laga pertama Grup B. Inggris ketika itu sepertinya akan menyudahi laga dengan kemenangan tipis setelah gol Frank Lampard di menit 38 gagal dibalas Les Bleus hingga menit 90.
Namun di periode injury time takdir Inggris berubah. Zinedine Zidane mencetak gol penyama di injury time babak kedua. Prancis malah bisa menyamakan setelah penalti Zidane menjebol gawang David James di menit 90+3.
Proses terjadinya gol kedua Zizou pantas disesali kubu Inggris, bukan hanya karena gol tersebut terjadi di menit akhir yang membuat mereka jadi kalah. Tapi karena gol itu datang karena kesalahan yang dibuat Gerrard.
Umpan backpass yang dilepaskan Gerrard ternyata mengarah ke Henry yang berada di dalam kotak penalti. David James yang tidak bisa berbuat banyak akhirnya terpaksa melanggar Henry, yang membuat wasit memberi penalti. Eksekusi Zidane membuat Prancis menuntaskan laga dengan kemenangan 2-1.
Assist untuk Henry (Arsenal vs Liverpool, Premier League 2005/2006)
Bermain di Highbury, Liverpool berhasil mengimbangi Arsenal dengan skor 1-1 sampai menit 82. Namun lagi-lagi Gerrard membuat kesalahan saat dia memberi umpan pada Henry.
Sama seperti terjadi dua tahun sebelumnya di Piala Eropa, Gerrard yang berada di sepertiga permainan Liverpool memutuskan mengirim backpass ke arah kiper. Dia tak melihat kalau Henry masih berada di sana dan dalam posisi sama sekali tak terkawal di belakang barisan pemain bertahan pemain The Reds.
Dapat umpan yang tepat ke kakinya, Henry dengan leluasa menguasai bola. Dia lantas memperdaya Pepe Reina dan menceploskan bola ke gawang Liverpool. Arsenal pun menang 2-1.
Assist untuk Drogba (Liverpool vs Chelsea, Premier League 2009/2010)
Bermain di Anfield, Liverpool justru tertinggal lebih dulu dari Chelsea. Gol pertama The Blues dibuat Didier Drogba.
Drogba dan Chelsea sangat berterimakasih pada Gerrard atas terciptanya gol tersebut, karena assist datang dari kapten The Reds.
Dalam posisi bebas dan tidak dalam tekanan satupun pemain Chelsea, Gerrard memilih mengirim bola pada Pepe Reina di kotak penalti. Tapi sekali lagi Gerrard tak melihat ada Drogba di sana. Dengan cepat pemain depan asal Pantai Gading itu memotong laju bola, dia lalu dengan gesit melewati Reina dan menceploskan bola ke dalam gawang.
Tim tamu menuntaskan laga dengan keunggulan 2-0, di mana gol kedua dibuat Frank Lampard.
Terpeleset di tengah lapangan (Liverpool vs Chelsea, Premier League 2013/2014)
Di antara beberapa kesalahan yang dilakukan Gerrard, yang terjadi di Anfield pada akhir April 2014 lalu bisa dibilang yang paling menyakitkan. Blunder Gerrard, saat dia terpeleset di tengah lapangan, membuat Liverpool kalah 0-2 atas Chelsea. Hasil laga tersebut membuat The Reds yang sebelumnya punya kans besar jadi juara, posisinya disalip Manchester City.
Liverpool sejatinya sangat dominan atas Chelsea dalam laga tersebut, namun gagal bikin gol karena tim tamu tampil ekstra bertahan. Di menit tiga injury time babak pertama Gerrard gagal menguasai dengan sempurna umpan pendek yang dilepas Mamadou Sakho tak jauh dari tengah lapangan. Sang kapten terlihat berusaha mengejar bola yang terlepas dari kakinya itu, tapi dia justru kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Malang buat Gerrard, dan seluruh Liverpudlian, si kulit bundar jatuh ke kaki Demba Ba. Pemain depan asal Senegal itu sudah dalam posisi meninggalkan bek-bek Liverpool saat berlari menuju kotak penalti tuan rumah. Meski Simon Mignolet berupaya mempersempit ruang tembak, sontekan mendatar Ba bersarang di gawang Liverpool.
Skuat besutan Jose Mourinho pulang membawa kemenangan 2-0 dalam laga tersebut. Gol kedua Si Biru dibuat Willian di akhir babak kedua.
Assist untuk Suarez (Uruguay vs Inggris, Piala Dunia 2014)
Uruguay dan Inggris berhadapan di laga kedua Grup D Piala Dunia 2014. Setelah kalah dari Italia di pertandingan pertama, The Three Lions wajib menang dalam laga ini untuk menjaga kans lolos.
Sebuah gol Suarez di menit 39 berhasil disamakan Wayne Ronney di menit 75, yang membuat laga berimbang 1-1. Tapi sekitar lima menit sebelum laga tuntas Suarez kembali menjebol gawang Joe Hart.
Proses gol tersebut bermula dari tendangan kiper Fernando Muslera. Bola yang melayang jauh melewati separuh lapangan berhasil disudul Gerrard, yang ketika itu dalam tekanan Edinson Cavani. Malang buat Gerrard, bola sundulannya justru mengarah ke belakang.
Mengandalkan kecepatannya Suarez berhasil mengejar bola, mendahului bek-bek Inggris. Meski dalam sudut sempit, sepakan keras Suarez tak bisa dihalau Hart dan masuk ke gawang.
Uruguay memenangi laga tersebut dengan skor 2-1.





