FIFA : Kami Tak Sabar Lihat Aksi Suarez Di Barca

|

FIFA : Kami Tak Sabar Lihat Aksi Suarez Di Barca

Info FIFA – Presiden FIFA, Sepp Blatter mengaku tak sabar menantikan kembalinya pemain yang sedang menjalani hukuman dari FIFA, Luis Suarez. Atas tindakan indisipliner tersebut, Suarez dilarang melakukan semua aktivitas yang berhubungan dengan sepakbola selama empat bulan.

FIFA Enggak Sabar Lihat Suarez Bela Barca
Seperti diketahui, hukuman Suarez akibat menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia Brasil, beberapa waktu lalu. Meski begitu, pemain berjuluk El Pistolero ini tetap bisa melakukan negosiasi kepindahannya dari Liverpool menuju Barcelona di bursa transfer musim panas ini.

Baltter yakin Suarez akan kembali pada permainan tingkat tinggi, meskipun tidak mampu terlibat dalam semua pertandingan Blaugrana sampai akhir Oktober.

“Sebagai pesepakbola, hukuman itu tentu sangat terasa menyakitkan, sakit, ya, sakit. Tapi sebagai presiden FIFA, saya harus menerima keputusan yang diambil oleh komite independen kami,”  kata Blatter, seperti dilansir Soccerway, Selasa (15/7/2014).

“Saya berharap bahwa pemain ini akan kembali ke sepakbola karena di lapangan apa yang telah ditunjukkan sejauh ini, Saya telah melihat kapasitasnya secara teknis dan taktis untuk melakukan apa yang bisa dilakukannya, dia pemain berbahaya di depan gawang. Saya berharap dia akan kembali, dia sekarang di salah satu klub terbesar di dunia,” terusnya.

Hingga kini, belum diketahui nilai transfer penyerang berusia 27 tahun itu. Barcelona hanya menyatakan akan mengontrak Suarez selama lima tahun. Namun banyak media menyebut, Liverpool setuju melepas Suarez dengan harga 75 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,48 triliun
Berikan komentar jika FIFA : Kami Tak Sabar Lihat Aksi Suarez Di Barca ini menarik untuk disimak -





Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan Kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.