Bantu Korban Banjir, Nozomi Siagakan Armada Roda Tiga
Bantu Korban Banjir, Nozomi Siagakan Armada Roda Tiga
15 motor roda-3 beserta dengan operator yang berpengalaman disiapkan.
Produsen kendaraan motor roda 3 yang berjaringan luas di Indonesia, PT Nozomi Otomotif Indonesia (NOI) menyumbangkan pangan dan alat kebersihan bagi korban banjir dalam program Nozomi Peduli.
Selain itu, perusahaan
ini juga menyiagakan sejumlah armadanya untuk membantu posko-posko
dalam kegiatan evakuasi dan distribusi sandang pangan.
“Kegiatan Nozomi Peduli
yang merupakan program CSR ini direncanakan berjalan sampai dengan
keadaan darurat banjir selesai. Posko-posko yang terbantu oleh Nozomi
Perduli adalah posko di daerah Kampung Melayu,Bukit Duri, Tambora,” kata
Cindy Leo, Representative Management Nozomi, saat pemberian bantuan
bagi korban banjir di Kampung Melayu, Jumat 24 Januari 2013. Bantuan
diserahkan secara simbolis kepada Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu.
Menurut dia, produk motor
roda 3 Nozomi seharusnya tidak hanya digunakan untuk pengusaha galon
air, gas, katering, warung berjalan, moko (motor toko) distribusi hasil
bumi maupun hasil dari pabrikan, tetapi dapat juga digunakan untuk
membantu mengevakuasi korban banjir serta mendistribusikan sandang dan
pangan dan lainnya.
Selain itu, tim mekanik
Nozomi juga siap menjamin kelancaran logistik dan distribusi di
posko-posko dari jam 8 pagi sampai 10 malam di setiap hari, sampai
banjir surut.
“Jasa angkut dan
distribusi Nozomi sangat bermanfaat karena memiliki daya angkutnya yang
besar, dan sangat dibutuhkan untuk jalanan atau gang yang tidak bisa
dilewati/sulit oleh kendaraan roda 4, serta memiliki mesin yang ‘bandel’
dan lebih tinggi dari roda tiga yang lainnya walaupun melewati daerah
banjir sekalipun. Hal ini dilakukan oleh karyawan Nozomi sebagai bentuk
keperdulian Nozomi terhadap korban banjir di Jakarta,” jelasnya.
Program Nozomi selain
menyediakan 15 unit motor roda-3 beserta dengan operator yang
berpengalaman dan mekanik yang standby 24 jam, juga melayani service
gratis untuk konsumen produk Nozomi.
“Kami berharap dengan
langsung turun ke lokasi banjir melalui kegiatan ini dapat meringankan
sebagian penderitaan masyarakat yang terkena musibah banjir dan yang
membutuhkan sarana Nozomi,” katanya.
Sementara itu, Lurah
Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, bahwa keberadaan kendaraan
roda 3 ini sangat bermanfaat, karena hampir 80 persen kondisi di
wilayahnya, khususnya yang terkena banjir berada di dalam gang. “Dengan
adanya kendaraan Nozomi ini, bantuan bisa lebih cepat didistribusikan
untuk masyarakat,” katanya.
Saat ini, kata Bambang,
pengungsi ada di dua titik yakni RS Hermina Pos RW 3, masing-masing
berisikan 150 orang dan 60 orang. “Sebenarnya saat ini kondisinya sudah
lebih baik, dalam arti mereka sudah bisa kembali ke rumah
masing-masing. Tapi karena kondisinya masih lembab, dikhawatirkan tidak
sehat, sehingga mereka masih di pengungsian,” katanya.
Adapun rencana untuk
merelokasi warga, menurut dia sudah direncanakan dan penduduk bersedia
mengikuti program pemerintah tersebut. “Memang mereka bersedia, asalkan
apa yang mereka minta bisa dipenuhi, misalnya jika ditempatkan di rumah
susun, maka rumah tersebut bisa menjadi milik mereka,” katanya.